Selain menurunkan berat badan, ternyata tidak sedikit orang yang ingin menambah berat badan karena terlalu kurus. Minum susu penambah berat badan dianggap mampu menambah berat badan, apakah benar efektif?
Memiliki badan yang terlalu kurus tentu akan menurunkan rasa percaya diri. Selain itu, badan yang terlalu kurus juga meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti anemia, tulang lemah dan rapuh, melemahnya daya tahan tubuh hingga gangguan kesehatan jantung.
Apa Perbedaan Susu Biasa dengan Susu Penambah Berat Badan?
Sebenarnya susu biasa sudah mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh terutama untuk menaikkan berat badan. Namun, kadar nutrisi dalam susu penambah berat badan jauh lebih tinggi daripada susu biasa sehingga dapat membantu proses menambah berat badan dengan lebih cepat.
Jenis susu khusus untuk menambah berat badan mengandung lemak yang kaya akan kolesterol, namun susu ini tidak menyebabkan peningkatan kolesterol darah secara signifikan bagi kebanyakan orang.
Kandungan dalam Susu Penambah Berat Badan
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa susu penambah berat badan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dengan susu biasa. Berikut adalah kandungan dalam susu penambah berat badan.
- Kalori
Mengonsumsi kalori dalam jumlah yang lebih banyak dapat membantu proses menambah berat badan. Kandungan kalori pada susu biasa sekitar 80-140 kalori tiap gelasnya. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan kandungan kalori dalam susu penambah berat badan.
Dengan takaran yang sama, susu penambah berat badan mengandung kalori mencapai 600 kalori bahkan lebih. Dari jumlah kalori saja bisa dilihat bahwa kandungan nutrisi susu penambah berat badan lebih unggul daripada susu biasa.
- Protein
Protein merupakan salah satu nutrisi dalam susu yang berperan penting dalam meningkatkan berat badan. Protein memiliki fungsi untuk meningkatkan massa otot dan memperbaiki jaringan tubuh. Oleh karena itu, susu protein tinggi banyak dikonsumsi oleh para atlet dan binaragawan.
Sama seperti jumlah kalori, tentu saja kandungan protein dalam susu penambah berat badan lebih tinggi daripada susu biasa.
Satu gelas susu biasa terdapat sekitar 5-8 gr protein. Sedangkan dalam susu penambah berat badan terkandung protein mencapai 60 gr atau lebih.
- Lemak dan karbohidrat
Lemak dan karbohidrat dalam susu penambah berat badan juga lebih unggul dari susu biasa. Lemak dan karbohidrat merupakan sumber kalori yang penting untuk tubuh.
Dalam susu biasa, kandungan karbohidratnya hanya 8-13 gr dan memiliki kandungan lemak 5-8 gr dalam satu gelas. Sedangkan dalam satu gelar susu penambah berat badan mengandung sekitar 80-100 gr karbohidrat dan 10-17 gr lemak.
Efektivitas Susu Penambah Berat Badan
Dilihat dari kadnungan nutrisi antara susu biasa dengan susu penambah berat badan, susu yang dikhususkan untuk menambah berat badan dapat membantu dalam program menambah berat badan.
Selain dengan minum susu, cara untuk menambah berat badan yang aman dan benar adalah dengan mengatur pola makan, rutin olahraga serta mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Proses ini pun harus dilakukan dengan tepat, karena jika tidak, Kamu akan berisiko mengalami obesitas.
Menurut sebuah studi, minum susu sebelum tidur di malam hari dapat menghasilkan respon anabolik dan sintesis protein yang lebih baik. jadi, mengonsumsi susu di malam hari dapat membantu meningkatkan massa otot.
Sebelum memutuskan mengonsumsi susu penambah berat badan, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter, karena beberapa orang mungkin tidak toleran terhadap laktosa atau gula alami dalam susu.
Beberapa orang juga memiliki alergi terhadap protein dalam susu yang dapat menyebabkan reaksi kulit dan perut kembung. Oleh karena itu, sangat penting utnuk mengetahui kondisi tubuh sebelum mengonsumsi susu penambah berat badan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai susu penambah berat badan. Jika Kamu berencana menambah berat badan, mungkin mengonsumsi susu jenis ini bisa menjadi sebuah pilihan.